Prinsip kerja rotary blower terutama didasarkan pada motor yang menggerakkan impeller untuk berputar, sehingga menghasilkan aliran udara. Komponen intinya meliputi motor, impeler, saluran masuk, saluran keluar, dll. Selama pengoperasian, motor memutar impeler melalui poros penggerak, dan udara dihisap dari saluran masuk. Setelah dikompresi oleh putaran impeler, dibuang ke saluran keluar, sehingga melengkapi ventilasi dan pertukaran udara.

Dalam hal kemampuan beradaptasi industri, rotary blower banyak digunakan di berbagai bidang seperti metalurgi, industri kimia, tenaga listrik, perlindungan lingkungan, dll., karena efisiensinya yang tinggi, stabilitas, dan kemudahan perawatannya. Dalam industri metalurgi, rotary blower dapat digunakan untuk ventilasi dan pertukaran udara pada peralatan seperti tanur tinggi dan konverter; dalam industri kimia, dapat digunakan untuk pengolahan gas limbah, ventilasi, dan penghilang bau; dalam industri tenaga listrik, mereka dapat digunakan untuk ventilasi dan pembuangan panas boiler, menara pendingin, dll.; di bidang perlindungan lingkungan, mereka dapat digunakan untuk pengolahan gas buang dalam proses seperti pengolahan limbah dan pembakaran sampah.
Di masa depan, dengan terus berkembangnya dan inovasi teknologi industri, blower putar diharapkan dapat lebih dioptimalkan dan ditingkatkan dalam hal kinerja, struktur, material, dll. Misalnya, dengan mengadopsi teknologi kontrol canggih dan sistem cerdas, pemantauan waktu nyata dan penyesuaian otomatis status pengoperasian blower dapat dicapai, sehingga semakin meningkatkan kinerjanya. efisiensi dan stabilitas operasi. Pada saat yang sama, penggunaan material baru dan proses manufaktur dapat mengurangi konsumsi energi dan kebisingan blower, serta meningkatkan masa pakai dan keandalannya.